Senin, 30 Maret 2015

B.IND: cerita rakyat

B.Indo cerita rakyat


Hai nama saya taqwa dan kali ini saya akan memposting beberapa topik dalam pelajaran bahasa indonesia

        I.            Cerita rakyat

1.Definisi cerita rakyat

Cerita rakyat adalah cerita yang berasal dari masyarakat dan berkembang dalam masyarakat pada masa lampau yang menjadi ciri khas setiap bangsa yang memiliki kultur budaya yang beraneka ragam mencakup kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki masing-masing bangsa. Pada umumnya, cerita rakyat mengisahkan tentang suatu kejadian di suatu tempat atau asal muasal suatu tempat. Tokoh-tokoh yang dimunculkan dalam cerita rakyat umumnya diwujudkan dalam bentuk binatang, manusia maupun dewa.

2. Ciri-ciri Cerita rakyat

A.Disampaikan turun-temurun.
B.Tidak diketahui siapa yang pertama kali membuatnya
C.Kaya nilai-nilai luhur
Bersifat tradisional
D.Memiliki banyak versi dan variasi
E.Mempunyai bentuk – bentuk klise dalam susunan atau cara pengungkapkannya.
F.Bersifat anonim, artinya nama pengarang tidak ada.
G.Berkembang dari mulut ke mulut.
H.Cerita rakyat disampaikan secara lisan.

3.Jenis jenis

a.Fabel
b.Legenda
c.Mitos
d.sage
e.Dongeng
f.Cerita jenaka
g.Cerita panji/pahlawan
4.Contoh cerita rakyat
Dongeng Si Kancil Dan Buaya
Pada saat itu hawa panas di musim kemarau menyelimuti hutan yang lebat, semilir angin spoi-spoi membuat seekor penghuni hutan yang cerdik dan pintar bernama kancil ini ingin sekali merasakan hawa sejuk di luar hutan, "Wah... panas sekali udara hari ini..!! cari udara segar dulu ah...!!" kata si kancil, akhirnya keluarlah si kancil dari hutan, dengan wajah yang dipenuhi dengan wajah lesuh dan kusam karena haus dan lapar karena dimusim kemarau itu makanan dan air yang ada dihutan semakin berkurang. "Wow... indah sekali kilauan air itu, oh air... aku datang....!!" kata si kancil sambil berjalan mendekati sungai, Terlihat kilauan air bak intan didepan mata di siang hari itu, tergeraklah sikancil untuk mendatangi kilauan itu yang berasal dari aliran sungai yang tak jauh dari tempa kancil berdiri. Karena haus diteguklah air dari sungai untuk menghilangkan rasa dahaga kancil.

Hari semakin siang dan hawa semakin panas, rasa dahaga kancil sudah hilang bergantilah rasa lapar yang datang melanda si kancil, "Hausku sudah terobati, sekarang sudah waktunya makan siang" kata si kancil, akhirnya si kancil yang cerdik dan pintar itu memiliki ide untuk berjalan-jalan menyusuri tepi sungai untuk mencari makanan. si kancil itu berjalan tidak menjauh dari sungai agar pada saat haus si kancil tidak perlu jauh-jauh untuk mencari sumber air untuk di minum. Hari semakin terik dan semakin panas, sudah sangat jauh sekali si kancil masih berjalan menyusuri tepi sungai tak lama kemudian ternyata si kancil melihat sebuah ladang dengan banyak sekali makanan kesukaan kancil. Lalu si kancil menengok ke kanan dan ke kiri ternyata tidak ada jembatan yang mengubungkan daerah di sebrang sunngai. kancil pun bingung dan akhirnya si kancil berjalan lagi menyusuri sungai itu sambil mencari akal untuk bisa menyebrang sungai itu.

Sambil berfikir dan berjalan santai si kancil kaget bertemu dengan seekor buaya, akhirnya sang kancil itu berniat untuk menyapa sang buaya "selamat siang wahai buaya" sapa si kancil, dijawab oleh sang buaya "selamat siang kancil", pada siang yang terik dan buaya yang berderet menunggu mangsa akhirnya senang sekali, katanya dalam hati "Pucuk di cinta ulampun tiba " tak sia-sia buaya menunggu mangsa akhirnya muncul dengan sendirinya. akhirnya sang buaya dan teman-temanya yang banyak ingin berniat menjadikan sang kancil untuk makan siang,

Karena si kancil adalah hewan yang sangat cerdik dia langsung menggunakan akal nya untuk mengelabuhi sang buaya, akhirnya sikancil bilang kepada buaya " hae sang buaya, aku kesini karena utusan raja sulaiman untuk menyampaikan pesan kepadamu sang buaya" dijawab oleh buaya "kamu membawa pesan apa dari raja sulaiman sang kancil?" sang kancil pun menjawab "aku kesini di suruh menghitung berapa jumlah buaya yang ada di sngai ini yang nantinya akan diberi oleh sang raja hadiah", sang buaya tidak percaya " kamu adalah binatang yang sangat cerdik, biasanya kamu berbohong si kancil" akhirnya kancil mencari akal agar sang buaya percaya pada dia kata si kancil pada buaya "Benar sang sang buaya aku tidak bohong, kalau aku bohong aku bersedia kou jadikan makan siangmu hari ini" akhirnya sang buaya pun percaya dan memanggil teman-temannya.

Setelah beberapa saat kemudian sang buaya dan teman-temannya berkumpul di hadapan sang kancil, dan buaya itu berkata kepada si kancil " hae sang kancil sekarang kami sudah berkumpul semua, cepat kou hitung dan segerahlah kau bertemu dengan Raja Sulaiman", Jawab sang kancil, "Baiklah,, sekarang kamu dan teman-temanmu ber barislah berderet sampai kesebrang sana aku akan mulai menghitung", buaya dan teman-temanya mulai berbaris dan akhirnya membetuk barisan sampai kesebrang seperti jembatan penghubung san sang kancilpun mulai menghitung meloncat kebadan buaya dengan santai seperti tak punya masalah,

Setelah sampai sebrang sungai kancil berkata "hae... hae sang buaya aku ucapkan terima kasih aku sekarang sudah tahu jumlahnya nanti aku sampaikan kepada Raja Sulaiman dan kamu pasti akan di beri hadiah olehnya", kata sang buaya "Baiklah kancil aku akan menunggu sampai kamu kembali lagi"

      II.            Sastra melayu klasik
1.Pengertian
Sastra Melayu Klasik adalah sastra lama yang lahir pada masyarakat lama atau tradisional yakni suatu masyarakat yang masih sederhana dan terikat oleh adat istiadat.
2. Jenis-jenis Satra Klasik Melayu
FABEL
Fabel adalah suatu cerita atau dongeng yang pelakunya binatang yang berprilaku seperti manusia.

LEGENDA
Legenda adalah cerita yang dikaitkan dengan kepercayaan suatu daerah tentang asal muasal terjadinya sesuatu.

MITE
Mite adalah cerita yang mempunyai latar belakang sejarah, dipercayai oleh masyarakat sebagai cerita yang benar-benar terjadi, dianggap suci, banyak mengandung hal-hal yang ajaib, dan umumnya ditokohi oleh dewa.

SAGE
Sage adalah cerita yang mengandung sejarah, tetapi juga tidak terlepas dari fantasi dan imajinasi agar lebih menarik.

HIKAYAT
Hikayat adalah cerita yang sumbernya berasal dari kisah-kisah kehidupan raja atau dewa.

CERITA JENAKA
Cerita Jenaka adalah cerita

3.Fungsi  karya sastra melayu klasik

Karya sastra mempunyai fungsi tertentu di dalam masyarakatnya. Hakikat setiap penulisan karya sastra mempunyai fungsi tersendiri agar pembaca dapat memahami cerita.


B.Indo wawancara


Wawancara
Pengertian
Wawancara  merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi. 
Pewawancara akan melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai.
JENIS-JENIS
Ada 3 jenis wawancara,yaitu
§  Wawancara bebas
Dalam wawancara bebas, pewawancara bebas menanyakan apa saja kepada responden, namun harus diperhatikan bahwa pertanyaan itu berhubungan dengan data-data yang diinginkan. Jika tidak hati-hati, kadang-kadang arah pertanyaan tidak terkendali.

§  Wawancara terpimpin
Dalam wawancara terpimpin, pewawancara sudah dibekali dengan daftar pertanyaan yang lengkap dan terinci.
§  Wawancara bebas terpimpin
Dalam wawancara bebas terpimpin, pewawancara mengombinasikan wawancara bebas dengan wawancara terpimpin, yang dalam pelaksanaannya pewawancara sudah membawa pedoman tentang apa-apa yang ditanyakan secara garis besar.
Tahap-tahap
1.Tahap persiapan
1)      Menentukan tema wawancara
2)      Menentukan jenis wawancara
3)      Menentukan  narasumber sesuai tema
4)      Membuat jadwal (hari, waktu dan lokasi wawancara) dengan narasumber
5)      Mengumpulkan informasi awal dari luar lingkungan narasumber
6)      Membuat daftar pertanyaan
2.Tahap inti
1)      memperkenalkan diri dan menggali profil atau riwayat hidup narasumber dapat dilakukan dalam bentuk basa-basi
2)      mulai mengajukan pertanyaan secara sistematis dengan keingintahuan yang tinggi
3)      mencatat dan merekam dengan jelas seluruh jawaban narasumber
4)      mengakhiri wawancara dengan kesan yang baik
3.Tahap penutup
1)      Membuat laporan wawancara sesuai dengan tata bahasa Indonesia yang baik dan benar
2)      Menghindari opini pribadi yang bersifat fitnah
3)      Jika perlu, konfirmasi ulang hasil wawancara dengan narasumber
4)      Menyebarluaskan hasil wawancara dengan berbagai media, baik dalam bentuk berita atau buku.
Contoh wawancara

Taqwa:Hai daffa
Daffa:Hai taqwa
Taqwa:Boleh minta waktunya sebentar Daffa?
Daffa:Ya untuk apa?
Taqwa:saya ingin mewawancara anda
Daffa:Baik lah
Taqwa:Apakah yang anda lakukan di saat waktu senggang saat dirumah?
Daffa:Beramain game
Taqwa:Biasanya berapa lama waktu yang anda pakai untuk bermain game?
Daffa:Biasanya sih selama yang saya bisa hehe
Taqwa:Game apa yang biasanya yang paling sering anda main kan?
Daffa:World Of Tank
Taqwa:Sejak kapan anda suka bermain game?
Daffa:Saya sudah mulai menyukainya sejak kelas 5 sd
Taqwa:Wow hebat sekali,game apa yang pertama anda mainkan?
Daffa:Point Blank
Taqwa:Ok Daffa terima kasih untuk waktunya,semoga kita bisa bermain game bersama ya
Daffa:Iyaa

Kesimpulan
Kesimpulannnya adalah Daffa sangat menyukai bermain game